
Darul Ihsan — Pondok Pesantren (PP) Darul Ihsan menggelar pawai obor pada malam puncak Haflatul Imtihan 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh santri dari tingkat Raudhatul Athfal (RA) hingga Madrasah Aliyah (MA) yang tampil memukau dengan obor hias hasil kreativitas mereka.
Pawai yang telah menjadi tradisi PP. Darul Ihsan ini diiringi oleh 8 grup musik Tong-tong serek (Tongser) Madura, seperti Cahaya Halilintar, Laskar Wijaya, Prabu Anom, Pandawa Kelana, Gema Arema, Laskar Nyera Ngala’, Laskar Jokotole dan Laskar Brawijaya.
Disampaikan Ust. Zubairi salah satu guru di PP. Darul Ihsan menjelaskan, pawai obor dilombakan agar santri menghias obornya, dan menumbuhkan semangat kreativitas serta kebersamaan di antara mereka.
“Jadi mereka tidak sekadar berjalan membawa obor, tapi ada nilai estetika, kekompakan. Kalau tidak digagas seperti ini mereka tidak menghias obornya,” ujarnya, pada Senin (2/5/2025).
Pawai obor yang digelar di sepanjang jalan Desa Pakamban Daya itu, Ust. Zubairi melanjutkan, tepatnya dari Dusun Bakburu Bagian selatan hingga PP. Darul Ihsan dipadati oleh wali santri, masyarakat sekitar, hingga alumni yang turut hadir untuk menyaksikan kemegahan tradisi tahunan ini.
Saat dikonfirmasi, Ketua Panitia Haflatul Imtihan 2025, Ach. Nafis Salim, mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas dan pesta setelah Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) selesai. Tetapi juga momentum untuk mempererat ikatan antarwarga pesantren dan masyarakat.
“Ini bukan sekadar pertunjukan, tapi menjadi bentuk syiar kebudayaan pesantren yang berpadu dengan kearifan lokal Madura,” tuturnya.
Media pp.darulihsan.com ini juga melakukan penelusuran kepada salah satu pengunjung pawai obor, Ach. Farid mengatakan bahwa dirinya datang untuk menyaksikan kemegahan puncak acara Haflatul Imtihan PP. Darul Ihsan.
“Setiap tahun acaranya semakin meriah,” tandasnya.(Zul)